
Salah satu cara orang tua untuk membimbing anaknya
menjadi anak yang soleh dan solehah adalah memasukkan anaknya untuk mengaji di
masjid. Salah satu orang tua, Ibu Min mengatakan bahwa beliau ingin sekali
anaknya tumbuh menjadi anak yang bisa membaca Al-Quran, gemar mengaji dan
sukses dunia akhirat. Namun, kendalanya tidak semua orang tua dapat membaca
huruf hijaiyah yang ada di Al-Quran. Sehingga beliau memasukkan anaknya untuk
mengaji di masjid.
Tetapi, sangat sulit untuk mencari guru mengaji di
Tegal Gendu. Karena banyak potensi pemuda yang luar biasa yang hanya terpaku
pada pekerjaan di dalam rumahnya masing-masing. “Banyak mahasiswa KKN yang dulu
pernah kesini, tapi, setelah mereka pulang, aktifitas mengaji di masjid menjadi
sepi. Karena tidak ada yang mengajar”, kata Bu Min.
Padahal, ketika adanya peserta Youth Camp Anti
Korupsi dari KPK mengunjungi Kampung Tegal Gendu, minat dari anak-anak setempat
sangat tinggi untuk bisa belajar Al-quran. Anak-anak tersebut sangat antusias
untuk mnegikuti kegatan baca tulis Al-Quran. Tidak lupa, kakak-kakak pembimbing
baca tulis Al-Quran yang terdiri dari Kak Sofia, Kak Hana dan Kak Evi yang berasal
dari Jakarta dan Surabaya yang sedang kuliah di UI, menyisipkan nilai-nilai
anti korupsi. Nilai-nilai anti korupsi itu antara lain kejujuran, kepedulian,
kemandirian, keadilan, tangung jawab, kerjasama, sederhana, keberanian,
kedisiplinan.

youtube vid youtube: youtube vid youtube-vid-youtube-vid-youtube-vid. youtube-vid-youtube-vid youtube-vid-youtube-vid-youtube-vid. youtube-vid-youtube-vid. youtube-vid-youtube-vid. youtube-vid. youtube-vid. youtube. vid-youtube-vid. youtube. youtube. youtube. youtube to mp3 youtube.